Goresan Pedih Anak Yang Ditiadakan Kekasih

Posted by rike on 0

Aku seorang diri�
Tiada yang melihat, tiada yang mendengar, hanya Tuhan dengan senyuman sinis-Nya�
Dalam siang yang terik, dalam malam yang dingin, aku seorang diri, berkeliaran�
Ada tanya di dalam hati, apa sungguhnya yang aku cari�
Tiada jawab aku dengar, namun jelas aku rasa, bahwa aku mencari seorang�
Hanya dia seorang yang mau melihat, hanya dia seorang yang mau mendengar�
Hanya dia seorang yang membuatku merasa tiada seorang diri�


Setiap mata ini memandang, disana aku melihat dia temaniku�
Hampir di setiap penglihatanku, aku melihatnya� ajaib aku rasa, dan Tuhan benar-benar melaksanakan tugas-Nya�

Namun begitu perih terasa, sayap dan rusukku merasa sama patahnya�
Sadari bahwa semua itu hanyalah sebongkah kenangan� aku telah merusak segalanya�
Setiap suara terdengar suaranya di telingaku�
Aroma tubuhnya selalu ku hirup meskipun hanya sebatas angan�

Dia telah meninggalkanku, dan bersatu bersama mereka yang tiada melihatku, tiada mau mendengarku�

Remuk seisi dada ini, menyadari aku merindukannya� aku terlalu merindukannya� dan semakin sakit terasa, saat menyadari aku tiada dirindukannya, tiada akan dirindukannya�
Seluruh do�a yang aku panjatkan kepada-Nya seolah tiada didengar� bahkan Tuhan sekalipun yang Maha Mendengar, tiada mendengarkan do�aku� keadaanku tiada terlihat, bahkan Tuhan yang Maha Melihat sekalipun seolah berpura-pura tak melihatku�

Kekasih hati� janganlah kau menjauhiku seperti kau jauhi penyakit� meskipun mungkin aku lebih buruk dari penyakit� betapa sakit ku sadari, jika mencintai dengan sepenuh hati , pada seorang yang mencintaiku karena sesuatu selain diriku�

Lelah�
Aku lelah mencari bayangmu�
Aku lelah menantimu�
Aku lelah khayalkanmu�
Aku lelah mengharapkanmu�
Aku lelah bermimpi bersamamu�
Aku lelah� begitu lelahnya�

Namun aku tak berhenti� karena meskipun kau telah pergi�
Bayang-bayangmu adalah satu-satunya yang tak pernah pergi tinggalkanku seorang diri�
Meski sakit ku sadari� namun itu lebih baik dari pada harus sendiri di hidup ini�.
Ku buka mata untuk kulihat sesuatu selain dirimu� namun kau ada pada segala sesuatu�
Ku pejamkan mata agar tak kulihat segala sesuatu termasuk dirimu, namun di sana yang kulihat hanya dirimu� sihir apakah yang menaungiku� jika kau berharap bisa melupakanku dan membenciku� maka tahukah kau bahwa aku berharap bisa selalu cinta dan menyayangimu? Karena hanya itu yang aku punya dan tersisa?

Ketika aku bertanya pada hatiku, mengapa aku selalu sendiri�

Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang tak diinginkan� aku hanyalah anak tangga bagi mereka
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang tak diinginkan� aku hanyalah sampah yang ada di antara berlian�
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang tak diharapkan� aku hanyalah debu yang menempel di atas daun yang hijau�
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang tak dinantikan� aku hanyalah penyakit dan musibah bagi mereka yang aku cintai�
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang tak dirindukan� aku hanyalah masa lalu yang kelam�
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang tak diimpikan� aku hanyalah segumpal mimpi buruk baginya�
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang ditertawakan� aku hanyalah pelucu yang diolok-olokan dan menjadi hiburan�
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang dihempaskan� aku hanyalah kegetiran yang dicicipi dan diludahi�
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang tak dicari� aku hanyalah bingkai usang tanpa lukisan, ada tak dihiraukan dan tak ada tak dicari�
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang tak dipuja� aku hanyalah kloset bagi mereka yang buang hajat dan kemudian meninggalkannya, dan mendatanginya saat akan buang hajat lagi�
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang tak dicintai� aku hanyalah rasa mual yang ada di dalam perut mereka�
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang tak dipandang� aku hanyalah si buruk yang berjalan dalam kesendirian�
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang tak didengar� aku hanyalah orang gila yang mabuk, tertidur dan mengigau�
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang tak dicium� aku hanyalah bangkai yang menebar bau busuk yang menyengat�
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang tak digenggam tangannya� aku hanyalah bongkahan batu yang kasar dan berlumut� setiap orang jijik menyentuhnya�
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang tak indah� aku hanyalah sebilah pisau berkarat yang hanya melukai�
Maka hatiku menjawab akulah lelaki yang terpahit� janganlah berharap�.

Saat kutanya dari mana kau dapati jawaban itu? Maka hatiku menjawab, merekalah yang menunjukkan jawabannya kepadaku�

Kurasa ada seorang yang melakukan kesalahan besar telah menerimaku dalam hidupnya� maka aku berharap suatu saat nanti seorang ini mendapatkan seorang kekasih yang baik dan meninggalkan aku seorang diri� sebagaimana seharusnya�.

Tagged as: , , ,
About the Author

Write admin description here..

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

0 comments:

Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top